News
Loading...

Karena Senyum Adalah Ibadah


Senyum. Perkara mudah yang tak pernah kita sadari dampak besar yang ditimbulkannya. Hanya dengan tersenyum kita mampu merubah berbagai macam permasalahan menjadi bukan masalah lagi. Sadar atau tidak, hanya dengan tersenyum kepada orang lain akan memberikan dampak baik bagi kita dan orang-orang di sekeliling kita.


Seperti yang dikatakan oleh Dale Carnegie dalam bukunya yang terkenal, “Bagaimana Anda Mendapatkan Teman dan Mempengaruhi Manusia” menceritakan:

“Wajah merupakan cermin yang tepat bagi perasaan hati seseorang. Wajah yang ceria, penuh senyuman alami, senyum tulus adalah sebaik-baik sarana memperoleh teman dan kerja sama dengan pihak lain. Senyum lebih berharga dibanding sebuah pemberian yang dihadiahkan seorang pria. Dan lebih menarik dari lipstik dan bedak yang menempel di wajah seorang wanita. Senyum bukti cinta tulus dan persahabatan yang murni.”

Carnegie  melanjutkan, “Saya minta setiap mahasiswa saya untuk tersenyum kepada orang tertentu sekali setiap pekannya”. Salah seorang mahasiswa Carnegie pernah berkata kepadanya  ‘Saya pilih tersenyum kepada istriku, ia tidak tau sama sekali perihal ini. Hasilnya adalah saya menemukan kebahagiaan baru yang sebelumnya tidak saya rasakan sepanjang akhir tahun-tahun ini. Yang demikian menjadikan saya senang tersenyum setiap kali bertemu dengan orang. Karena itu saya merasakan hidup lebih ceria dan lebih mudah.”

Masih didalam bukunya, Carnegie mengatakan “Ingatlah, bahwa senyum tidak membutuhkan biaya sedikitpun, bahkan membawa dampak yang luar biasa. Tidak akan menjadi miskin orang yang memberinya, justru akan menambah kaya bagi orang yang mendapatkannya. Senyum juga tidak memerlukan waktu yang bertele-tele, namun membekas kekal dalam ingatan sampai akhir hayat. Tidak ada seorang fakir yang tidak memilikinya, dan tidak ada seorang kaya pun yang tidak membutuhkannya”.


Tidak ada yang salah jika kita memberikan senyuman kita kepada orang lain apalagi keluarga, kepada teman kerja. Berikan senyum kita kepada semua orang, teman ataupun lawan, bertegur sapa. Sederhana, tidak berlebihan. Dimana saja, di rumah, kantor, lingkungan dimanapun kita berada, niscaya memberikan sugesti baik bagi kita dan orang-orang yang berada di sekitar kita. Apalagi bagi kita yang bekerja di lapangan ataupun di kantor yang memiliki jadwal jam kerja yang padat, tentunya tingkat kebosanan, stress, dan berbagai macam permasalahan yang dihadapi membuat kita jengah.

Bayangkan jika ditengah keruwetan pikiran akibat kerja, terkurasnya tenaga karena aktivitas kerja yang konstan, justru yang kita temukan adalah ‘muka-muka tembok’ tanpa sedikitpun tersenyum disekitar kita. Sedikitpun tidak ada keceriaan yang dapat menghibur, secara tidak sadar permasalahan yang kita miliki akan ter-akumulasi-dengan lingkungan yang membosankan. Kelelahan kerja semakin terasa.

Senyum. Satu kata yang tak bernilai sama sekali jika dinominalkan, namun memiliki dampak yang sangat berharga. Permasalahan keluarga, pekerjaan yang pelik sedikit demi sedikit terobati, orang disekitar kita pun ikut merasakan aura kebahagiaan yang kita keluarkan melalui gerakan wajah yang itupun tidak terlalu berlebihan. Iya, hanya senyum.

Senyum. Dengan hanya tersenyum akan mampu membuat orang disekitar kita merasa tenang dan nyaman. Membuat suasana menjadi riang. Jika anda dihadapkan pada pekerjaan yang menumpuk ataupun dirundung kesedihan, cobalah untuk tetap tersenyum, dan lihat, apa yang bisa ‘senyuman’ berikan kepada anda.

Berhentilah mengeluh dan tetap tersenyum.
Share on Google Plus

About Richie Petroza

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.