News
Loading...

Top 10 Album Musik Indonesia Terbaik 2018



Menutup tahun 2018 yang penuh kejutan, dan Ini adalah 10 album terbaik sepanjang tahun 2018, yang saya rangkum secara personal versi saya sendiri. Urutan per-album bukan berdasarkan puncak teratas yang terbaik, angka hanya untuk mengingatkan, hanya 10 album yang akan diulas secara singkat dan sekenanya. Silahkan;

1. AK/47 : Loncati Pagar Berduri
Hasil gambar untuk ak/47 loncati pagar berduriSiapa yang meragukan militansi dedikasi pasukan grinkor dari Semarang ini. Walaupun saat ini sang punggawa hijrah ke negeri entah di mana, namun mampu mematahkan aral untuk tetap bekontribusi di ranah yang mereka geluti sedari awal.

“Loncati Pagar Berduri” adalah manifestasi dari apa yang telah terjadi dalam dekade ini, baik secara musik, lirik hinga movement yang mereka lakukan. Tahun 2018 adalah tahun tersibuk mereka, setelah rilis album, mereka langsung mensiasati dengan tur keliling benua Amerika. Paten! 


Lagu terbaik: Lempar Petasan Ke Podium
Pas betul untuk jadi lagu pembuka. Seolah menginterprestasikan, apa yang akan kita dengarkan di lagu selanjutnya: menggerinda, kencang sekaligus bertubi-tubi menghantam gendang telinga. Grinkor Petir!

2. Four Twnty : Ego dan Fungsi Otak
Hasil gambar untuk fourtwnty ego dan fungsi otakMillenial mana yang tidak mengenal mereka di tahun 2018 ini. Jikapun ada, saya berasumsi, mereka berasal dari golongan yang seperti apa, #wkwkwk. Mereka berhasil menembangkan koir penonton dengan syahdu. Tapi saya mulai bertanya, jangan-jangan liriknya hanyalah kebisuan yang semu. Atau metaforik tentang apa yang mereka sukai dengan bahasa yang lebih mudah diterima orang ramai? Sampai di sini, pahamkan apa yang saya maksud dengan “yang mereka sukai?”. Tapi, persetan! Ini album yang cukup untuk saya nantikan di penghujung tahun ini. Biarlah mereka bernyanyi sekena hati. Seada-adanya. 


Lagu terbaik: Nyanyian Surau
Lekat-lekat baca liriknya, dengarkan pula dengan seksama. Ada yang berdaya di lagu ini, ada pesan yang tak ingin disampaikan tanpa kesan.

3. Kunto Aji : Mantra Mantra
Hasil gambar untuk Kunto Aji : Mantra MantraSebelumnya saya tidak begitu melirik lirik dari kesuksesan lagu "Terlalu Lama Sendiri”, menurut saya; biasa saja. Lalu, secara tak sengaja saya menemukan “Mantra Mantra” (terima kasih Youtube), lirik dengan tema mental healthness, mampu membuat Kunto Aji melangkah menuju fase berikutnya. Kunto Aji adalah “psikiater” dengan caranya.

Lagu terbaik: Rehat
"Tenangkan hati Semua ini bukan salahmu, jangan berhenti yang kau takutkan takkan terjadi". Potongan lirik yang menenangkan. Seperti meditasi, tanpa harus ke psikiatri, anda tersembuhkan. Lirik lagu ini seperti magis, hipnoterapis. 

4. Seringai : Seperti Api
Hasil gambar untuk Seringai : Seperti ApiYa, inilah band dengan pemahaman akan root, character dan attitude yang selalu menjadi pedoman bagi penggemarnya. “Seperti Api” adalah interprestasi dari semua kegelisahan mereka yang diramu dalam satu waktu. Seringai tak pernah berubah, mereka adalah mereka tanpa ada embel-embel lainnya. Iya, dari album pertama hingga saat ini mereka masih berada di ranah yang sama, membicarakan hal yang sama. Ada yang bilang mereka tidak melangkah maju, dan selalu begitu saja, baik lirik dan musik. Tapi, bodoamat! Kalian tahu apa. 



Lagu terbaik: Selamanya
Ya! coba dengarkan lagu ini saat bangun tidur di pagi hari. Kencangkan volumenya, iya, tak usah abaikan sekelilingmu. Percaya dirimu meningkat seratus persen. Dan siap menghantam harimu. Arrghh!

5. Sundancer : Musim Bercinta
Hasil gambar untuk Sundancer : Musim BercintaDuet asal Lombok ini seolah under dog yang melesat ke peringkat teratas pendengaran manusia-manusia yang rindu dengan gairah dansa bergoyang tanpa tempo. Bersuka sekenanya, asal hati senang. Itu yang saya rasakan saat mendengarkan keseluruhan album pertama mereka ini, hasrat kegilaan pun mendapat tempat saat mendengarkan mereka. Kesembarangan mereka dalam mengemas pencitraan mereka adalah nilai tambah lainnya, simak saja Instagram mereka, kalian akan paham maksud saya. Dan, kalian takkan bisa terlepas darinya. Racun.



Lagu terbaik: Musim Bercinta
Master piece! Bergoyang anti-tempo. Jangan pedulikan sekelilingmu. Pejamkan mata, bergoyang segilanya, sesukanya. Niscaya kau akan tereduksi energi positif di lagu ini.

6. Jimi Jazz : Kebisingan Pancaroba Yang Merongrong
Gambar terkaitLupakan the Upstair, singkirkan Morfem. Ini adalah alter ego terbaik dari seorang Jimi Multhazam. Cukup.

Lagu terbaik: Ada Petrus Semalam
Kencang kali wak! Gas terus sampai mampus. 





7. Nestov : Suai!
Hasil gambar untuk Nestov : Suai!Singkat, padat, telak dan tak lebih dari 1 menit. Iya, semua lagu di album “Suai!” tidak ada yang lebih dari 1 menit. Band ugal-ugalan dari Jambi, salah satu provinsi di Sumatera.  Sukses membuat kita menahan nafas hanya dalam 5 menit dapat menyelesaikan mendengarkan keseluruhan materi dalam album ini. 

Lagu terbaik: Godok Lapek Gulo-Gulo
Lirik lugas menyatakan ketidak sepakatan atas stigma sosial. Musik singkat, tak bertele-tele, langsung gas!



8. Lefty Fish: Hello Kittie’s Spank
Hasil gambar untuk Lefty Fish: Hello Kittie’s SpankAlbum ini memaksa anda untuk keluar dari zona nyaman dalam menikmati musik. Tidak ada yang bisa anda lakukan saat mendengarkan lagu-lagu dalam “Hello Kitties Spank”, selain bergerak sekenanya dan berteriak sekerasnya, lepaskan penat. Ini adalah kekacauan yang elegan. “Hello Kitties Spank” tak lagi layak disandingkan bersama Melt Banana, Naked City dan lainnya. Mereka lebih dari itu.

Lagu terbaik: Meat VS Ginger
Kekacauan yang terstruktur. Karakter vokal di track ini adalah penentu, menjadikan musik hanya sebagai alat senggama semata. 

9. ZOO: Khawagaka
Hasil gambar untuk ZOO: KhawagakaIni bukan album musik. Ini adalah era lahirnya peradaban baru, ajaran baru, keyakinan baru yang nantinya akan dipercayai sebagai keabsolutan nan hakiki dalam makna literasi yang sebenarnya. Saya penasaran, 50 tahun kemudian, akan seperti apa orang-orang di masa itu mensikapi “kitab suci” yang telah mereka rilis ini. Walaupun berawal dari rangkuman cerita fiksi. Tapi, siapa yang tahu, bahwa apa yang kita tahu saat ini, berawal dari fakta atau khayalan semata. Seperti yang ZOO lakukan saat ini. Selamat datang di peradaban baru.



Lagu terbaik: Sakhsyala
Ini seperti petuah, memberikan pencerahan meditasian bagi pengikutnya. Yang mengimaninya. 

10. Burgerkill – Adamantine
Hasil gambar untuk Burgerkill – AdamantineTak diragukan lagi. Ini album terbaik bagi saya, jika boleh dibandingkan dengan album musik mereka terdahulu.  Album ini (sangat) layak mendapatkan berbagai penghargaan dari sisi manapun. Jika tidak, kalian tuli.

Lagu terbaik: Superficial
Ini lagu yang bijak. Bijak dalam lirik, bijak dalam menuangkan skill musik mereka dan “ramah” terhadap telinga. Semua elemen dalam lagu ini seperti sesuai dengan takaran, tak kurang, tak lebih. Cara bernyanyi di lagu inipun membaptisnya sebagai salah satu vokalis metal terbaik yang dimiliki ranah per-metalan Indonesia saat ini. Setidaknya menurut saya.

Share on Google Plus

About Richie Petroza

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar :