News
Loading...

Poetry: Negeri Para Pendosa


 
Negeri Para Pendosa 

Disana.
Manusia hanyalah rupa,
selebihnya serigala. Melolong buas. 
Mencabik rakus mangsa yang telah dilemahkan.
Yang kuat yang berjaya.

Disana.
Tuhan hanyalah seekor kuda,
ditunggangi oleh para pendosa.
Mengatas namakan agama,
membidik dari pelana. Menganiaya.

Disana. 
Penguasa dikuasai.
Tunduk dan tersungkur dalam gelimang noda.
Bersimpuh diatas kepala yang tersakiti.
mengobati luka mereka yang dianggap esa.

Disana.
Pelindung hanyalah kondom,
selebihnya penyakit untuk manusia.
Nanah dalam kulit. Menggerogoti.

Disana.
Pelayan hanya ada di rumah makan,

Pelayan lainnya hanya melayani mereka
yang dianggap layak untuk dilayani.

Dan ketika pelayan dan pelindung sedang bersama,
Temui mereka di remangnya malam.
Temui mereka di megahnya istana.
Temui mereka di neraka.

Iya, hanya ada disana.

(Jogja, 2005)










Share on Google Plus

About Richie Petroza

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.